Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Curup yang juga dikenal sebagai Kampus Perguruan Tinggi Islam satu-satunya di Rejang Lebong saat ini, lebih mampu membina dan mendidik anggota masyarakat sehingga menghasilkan para Sarjana yang Bermoral Islami, Intelektual dan Profesional dalam bidangnya serta berdayaguna bagi pembagunan bangsa dan negara di masa depan. Semuanya diarahkan pada pengembangan dan pemberdayaan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu dharma pendidikan dan pengajaran, dharma penelitian, dan dharma pengabdian masyarakat.
Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Curup berlokasi pada daerah yang unik secara geografis, budaya, dan sosial. Satu-satunya pendidikan tinggi negeri yang berada di seputaran 10 daerah penyangga yaitu: Kabupaten Rejang Lebong, Kepahiang, Lebong, Lubuklinggau, Musirawas, Musirawas Utara, Muara Enim, Empat Lawang, Sarolangun dan Lahat.
Secara geografis IAIN Curup terletak pada Kabupaten Rejang Lebong dengan posisi 120ο19’-102ο57’ Bujur Timur dan 2ο22’7’-3ο31 Lintang Selatan. Secara topografi, Curup didominasi oleh daerah berbukit-bukit karena terletak pada daerah Bukit Barisan. Tidak berlebih jika kondisi fisik Curup dapat dideskripsikan sebagai berikut: Kelereng—datar sampai bergelombang; Jenis Tanah—andosol, regosol, podsolik, latasol dan alluvial; tekstur tanah: sedang, lempung dan sedikit berpasir.
Kondisi geografis seperti itu tidak hanya mempengaruhi kehidupan sosial-ekonomi masyarakat, tetapi terkadang menentukan cara pandang (world view) masyarakat Rejang Lebong. Reginald W. Bibby (1997) dengan sangat baik telah menjelaskan hubungan antara kondisi geografi dengan struktur agama, dan pandangan hidup satu masyarakat melalui artikelnya Going, Going, Gone: The Impact of Geographical Mobility on Religion Involment. Menurutnya kondisi geografis satu daerah mempengaruhi struktur agama, sosial dan ekonomi masyarakatnya. Keunikan lainnya adalah dalam aspek budaya. Faktanya IAIN Curup tumbuh dalam satu ruang sosial, dan kebudayaan yang dihuni oleh Etnis Rejang.
Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Curup merupakan perguruan tinggi Islam yang baru berubah bentuk dari Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Curup menjadi IAIN Curup pada tanggal 5 April 2018 sesuai dengan Keppres No. 24 Tahun 2018 dan diresmikan oleh Menteri Agama RI pada tanggal 29 Agustus 2018. IAIN Curup adalah Perguruan Tinggi Islam Negeri satu-satunya yang ada di Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu. IAIN Curup sebagai lembaga pendidikan tinggi Islam, telah lama berkiprah dalam melahirkan sarjana dan intelektual Muslim yang memiliki kompetensi dalam penguasaan ilmu-ilmu agama Islam, yakni sejak lembaga pendidikan ini didirikan pada tahun 1964. Pendirian Pascasarjana tidak dapat dipisahkan dari sejarah panjang IAIN Curup yang selalu untuk berusaha mewujudkan komitmen dan mengembangkan kiprahnya dalam melahirkan sumber daya manusia (SDM) berkualitas sesuai dengan tuntutan dan perkembangan zaman, dan selalu berpartisipasi dalam memberikan kontribusi bagi pemecahan persoalan-persoalan bangsa, khususnya yang berkaitan dengan problema pendidikan, dakwah, dan keilmuan Islam.
Fakultas Tarbiyah Institur Agama Islam Negeri (IAIN) Curup merupakan metamorphose dari JurusanTarbiyah Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (IAIN) Curup. Pada tahun 2018. Berdasarkan KeputusaN Presiden Nomor 24 Tahun 2018 STAIN Curup berubah bentuk menjadi IAIN Curup. Seiring dengan itu, jurusan Tarbiyah bermetamorfose menjadi Fakultas Tarbiyah sesuai dengan Peraturan Menteri Agama Nomor 30 Tahun 2019 tentang organisasi dan Tata Kerja (ORTAKER) Institut Agama Islam Negeri (IAIN). Fakultas Tarbiyah melaksanakan Tri Dharma perguruan tinggi dengan kegiatan pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengabdian pada masyarakat. Fakultas Tarbiyah IAIN Curup sebagai salah satu unit yang bertanggung jawab dalam menghasilkan calon tenaga pendidik dan tenaga kependidikan yang bermutu dan marketable. Terdapat 10 program studi di bawah Fakultas Tarbiyah, yaitu Pendidikan Agama Islam (PAI), Tadris Bahasa Inggris (TBI), Pendidikan Bahasa Arab (PBA), Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI), ManajemenPendidikan Islam (MPI) dan Bimbingan Konseling dan Islam (BKPI), Pendidikan Anak Usia Dini (PIUAD), Tadris Bahasa Indonesia (TBIn), Tadris Matematika (TMM) dan Pendidikan Profesi Guru (PPG)