Fakultas Tarbiyah IAIN Curup Gelar Yudisium ke-V Tahun 2025, Cetak 482 Lulusan dari 9 Program Studi

Minggu, 28 September 2025, Fakultas Tarbiyah IAIN Curup kembali menorehkan sejarah penting dalam perjalanan akademiknya dengan melaksanakan Yudisium ke-V Tahun 2025. Acara yang digelar di Aula Rektorat IAIN Curup ini berlangsung penuh khidmat dan meriah. Seluruh unsur pimpinan Fakultas Tarbiyah, Ketua Program Studi, dosen, serta ratusan mahasiswa calon wisudawan turut hadir dalam momen yang sakral tersebut.
Suasana Aula Rektorat dipenuhi rasa haru dan kebanggaan. Ratusan mahasiswa yang telah menempuh perjalanan panjang selama masa studi akhirnya sampai pada tahap akhir penetapan kelulusan. Yudisium bukan hanya seremoni formal, melainkan juga momentum yang menandai awal langkah baru bagi para lulusan dalam mengabdikan ilmu dan keterampilan yang telah diperoleh di bangku kuliah.
Acara dibuka langsung oleh Dekan Fakultas Tarbiyah, Dr. H. Sutarto, S.Ag., M.Pd. Dalam sambutannya, beliau memberikan apresiasi mendalam atas kerja keras, dedikasi, serta perjuangan para mahasiswa hingga akhirnya dapat menyelesaikan studinya. “Saya ucapkan selamat kepada seluruh peserta yudisium. Ingat, selesainya pendidikan S1 bukanlah akhir, melainkan langkah awal menuju tahapan selanjutnya. Jangan pernah berhenti belajar, teruslah berkarya, berinovasi, dan bermanfaat untuk umat serta bangsa,” ungkapnya dengan penuh semangat. Arahannya seolah menjadi motivasi berharga bagi seluruh lulusan yang siap menatap masa depan.
Dalam kesempatan itu, peserta Yudisium ke-V Tahun 2025 ditetapkan secara resmi melalui Surat Keputusan Dekan Fakultas Tarbiyah Nomor 600 Tahun 2025. SK tersebut dibacakan langsung oleh Kabag Tata Usaha Fakultas Tarbiyah, Bapak Juliadi, B.Sc., SE. Berdasarkan SK tersebut, tercatat sebanyak 482 peserta resmi mengikuti yudisium tahun ini. Mereka berasal dari sembilan program studi yang berada di bawah naungan Fakultas Tarbiyah IAIN Curup, sebuah angka yang mencerminkan semakin meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap kualitas pendidikan di fakultas ini.
Tidak berhenti di situ, diumumkan pula penghargaan bagi wisudawan terbaik dan penulis skripsi terbaik. Pengumuman tersebut tertuang dalam SK Dekan Fakultas Tarbiyah Nomor 591 Tahun 2025 yang kembali dibacakan oleh Kabag Tata Usaha. Wisudawan terbaik diraih oleh Yuristi Imelda Pertiwi dari Prodi Pendidikan Islam Anak Usia Dini dengan IPK 3,97, disusul oleh sejumlah mahasiswa berprestasi dari program studi lainnya dengan capaian akademik yang membanggakan. Sementara itu, penghargaan skripsi terbaik diraih oleh Intan Suri Lestari dari Prodi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah dengan nilai 97, sebuah capaian luar biasa yang menjadi bukti kualitas riset mahasiswa Fakultas Tarbiyah.
Pada sesi penghargaan, sertifikat untuk wisudawan dan skripsi terbaik diserahkan secara langsung oleh Dekan Fakultas Tarbiyah, Dr. H. Sutarto, S.Ag., M.Pd., didampingi oleh Wakil Dekan I, Wakil Dekan II, serta Kabag Tata Usaha Fakultas Tarbiyah. Suasana penuh kebanggaan menyelimuti ruangan saat para penerima penghargaan maju ke depan untuk menerima sertifikat, menandai apresiasi nyata atas jerih payah dan prestasi yang telah mereka capai.
Penghargaan ini sekaligus menegaskan bahwa Fakultas Tarbiyah tidak hanya berkomitmen pada kelulusan mahasiswa, tetapi juga mendorong mereka untuk menghasilkan karya ilmiah yang berkualitas. Keberhasilan para mahasiswa terbaik menjadi cerminan bahwa fakultas ini terus bergerak maju dalam mencetak lulusan yang unggul, berintegritas, serta memiliki daya saing di tingkat regional maupun nasional.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua DEMA Fakultas Tarbiyah, Dita Rafizka, turut memberikan sambutan. Ia menegaskan bahwa terselenggaranya Yudisium ke-V ini tidak lepas dari kerja keras seluruh panitia, terutama dari unsur mahasiswa. “Kami selaku panitia merasa terhormat dapat berkontribusi dalam pelaksanaan Yudisium ke-V. Kerja keras seluruh panitia, dukungan pimpinan fakultas, serta semangat para peserta menjadi kunci sukses acara ini. Semoga para lulusan dapat membawa nama baik fakultas dan kampus tercinta,” ujarnya dengan penuh kebanggaan.
Sementara itu, pesan dan kesan dari mahasiswa disampaikan oleh Yuristi Imelda Pertiwi, wisudawan terbaik dari Prodi Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD). Dalam penyampaiannya, Yuristi mewakili seluruh peserta yudisium mengucapkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh dosen, pimpinan fakultas, serta keluarga yang telah memberikan dukungan selama proses perkuliahan. “Kami bersyukur bisa sampai pada tahap ini. Perjalanan kami penuh suka dan duka, penuh perjuangan dan pengorbanan. Terima kasih kepada dosen yang tidak pernah lelah membimbing, kepada orang tua yang selalu mendoakan, dan kepada teman-teman seperjuangan yang telah menjadi bagian dari cerita indah selama kuliah. Semoga ilmu yang kita peroleh bermanfaat, dan kita semua bisa menjadi generasi pendidik yang membawa perubahan positif di masyarakat,” ungkapnya dengan haru.
Tidak hanya menghadirkan nuansa akademik, acara yudisium ini juga dihiasi dengan penampilan seni yang memukau. UKM Tari IAIN Curup membuka acara dengan tari penyambutan yang anggun dan penuh makna, menambah kesakralan prosesi. Suasana semakin semarak ketika Ngota Official Prodi PGMI mempersembahkan hiburan akustik yang menghadirkan kehangatan serta rasa kebersamaan di antara para peserta dan tamu undangan.
Bagi para peserta yudisium, momen ini menjadi puncak dari segala perjuangan mereka. Senyum bahagia bercampur haru tampak jelas di wajah mereka. Tidak sedikit yang merasa lega setelah melewati perjalanan panjang, penuh tantangan, hingga akhirnya dinyatakan lulus. Harapan pun mengalir, agar ilmu yang didapat selama menempuh pendidikan di Fakultas Tarbiyah dapat diimplementasikan dalam dunia kerja maupun pendidikan lanjutan.
Dengan berakhirnya acara Yudisium ke-V Tahun 2025, Fakultas Tarbiyah IAIN Curup semakin meneguhkan komitmennya untuk melahirkan generasi pendidik yang profesional, inovatif, dan moderat. Kehadiran 482 lulusan baru kali ini menjadi bukti nyata kontribusi fakultas dalam mencetak sumber daya manusia yang berdaya saing serta siap menghadapi tantangan global. Fakultas Tarbiyah tidak hanya menjadi tempat belajar, tetapi juga kawah candradimuka yang membentuk karakter, integritas, dan semangat pengabdian untuk bangsa dan agama.
0 Comments