IAIN Curup Tambah Guru Besar Baru: Prof. Dr. Sutarto, S.Ag., M.Pd., Kukuhkan Keilmuan Sosiologi Pendidikan Islam di Fakultas Tarbiyah

Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Curup kembali menorehkan prestasi akademik membanggakan dengan bertambahnya satu lagi Guru Besar pada Fakultas Tarbiyah. Jabatan akademik tertinggi tersebut resmi disandang oleh Dekan Fakultas Tarbiyah, Prof. Dr. Sutarto, S.Ag., M.Pd., dalam bidang keilmuan Pendidikan Agama Islam (PAI) dengan kepakaran Sosiologi Pendidikan Islam. Penetapan ini berdasarkan Surat Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor: 201004/MA/KP.07.6/092025, yang secara resmi diserahkan pada tanggal 21 Oktober 2025 melalui acara daring oleh Kementerian Agama RI.
Kabar bahagia ini menjadi tonggak penting bagi IAIN Curup, khususnya Fakultas Tarbiyah, karena menunjukkan semakin kuatnya tradisi akademik dan keilmuan di lingkungan kampus hijau tersebut. Dengan bertambahnya guru besar di bidang Pendidikan Agama Islam, IAIN Curup semakin mempertegas eksistensinya sebagai perguruan tinggi keagamaan Islam negeri yang berkomitmen tinggi terhadap pengembangan keilmuan, penelitian, dan pengabdian berbasis nilai-nilai Islam dan kemasyarakatan.
Prof. Dr. Sutarto, S.Ag., M.Pd., sendiri merupakan figur akademisi yang telah lama berkecimpung di dunia pendidikan Islam, dengan reputasi yang dikenal luas di kalangan civitas akademika IAIN Curup. Ia meniti karier akademik secara konsisten mulai dari jenjang Sarjana Agama di IAIN Imam Bonjol Padang (1998), kemudian melanjutkan pendidikan Magister Pendidikan di Universitas Negeri Padang (2004), dan menyelesaikan Program Doktor (S3) di UIN Imam Bonjol Padang pada tahun 2018. Keberhasilannya meraih jabatan Guru Besar menjadi buah dari dedikasi panjangnya dalam bidang penelitian, publikasi ilmiah, dan pengabdian kepada masyarakat.
Bidang keilmuan yang ditekuni Prof. Dr. Sutarto, S.Ag., M.Pd., yakni Sosiologi Pendidikan Islam, menjadi salah satu bidang strategis dalam pengembangan pendidikan Islam di era modern. Melalui perspektif sosiologi, pendidikan Islam dapat dikaji lebih dalam sebagai proses sosial yang membentuk nilai, karakter, dan perilaku keagamaan dalam konteks masyarakat yang dinamis. Hal ini menjadikan kiprah Prof. Dr. Sutarto, S.Ag., M.Pd., relevan dan kontributif terhadap arah pengembangan ilmu pendidikan Islam yang inklusif dan kontekstual.
Dampak dari bertambahnya Guru Besar dalam bidang PAI di IAIN Curup ini sangat signifikan. Secara institusional, kehadiran Prof. Dr. Sutarto, S.Ag., M.Pd., relevan sebagai Guru Besar akan memperkuat kapasitas akademik dan daya saing IAIN Curup di tingkat nasional maupun internasional. Dari sisi tridharma perguruan tinggi, keberadaan Guru Besar akan meningkatkan kualitas penelitian dan publikasi ilmiah, serta memperluas jejaring kolaborasi antarperguruan tinggi keagamaan Islam di Indonesia.
Khusus bagi Fakultas Tarbiyah, penambahan Guru Besar ini menjadi energi baru yang mendorong semangat dosen dan mahasiswa dalam mengembangkan inovasi pendidikan. Dengan kepakaran di bidang Sosiologi Pendidikan Islam, Prof. Dr. Sutarto, S.Ag., M.Pd., relevan diharapkan mampu memperkuat arah kurikulum yang berorientasi pada pengembangan karakter, moral sosial, dan kepekaan keagamaan peserta didik. Hal ini sejalan dengan visi Fakultas Tarbiyah untuk melahirkan pendidik Islam yang profesional, moderat, dan berdaya saing.
Ucapan selamat dan rasa bangga turut disampaikan oleh para pimpinan Fakultas Tarbiyah atas pencapaian ini. Wakil Dekan I Fakultas Tarbiyah, Dr. Sakut Anshori, S.Pd.I., M.Hum., menyampaikan bahwa capaian ini tidak hanya menjadi kebanggaan pribadi bagi Prof. Sutarto, tetapi juga menjadi inspirasi bagi seluruh dosen untuk terus berkarya dan meneliti. “Guru Besar bukan hanya gelar, melainkan tanggung jawab besar untuk terus melahirkan karya ilmiah yang memberi manfaat bagi umat dan bangsa,” ujarnya penuh apresiasi.
Sementara itu, Wakil Dekan II Fakultas Tarbiyah, Dr. Bakti Komalasari, S.Ag., mengungkapkan rasa syukur dan harapan agar keberhasilan ini membawa dampak positif bagi penguatan budaya akademik di fakultas. Ia menilai bahwa keberadaan Prof. Sutarto sebagai Guru Besar dapat menjadi role model bagi generasi muda akademisi di lingkungan IAIN Curup dalam hal etos kerja, integritas ilmiah, dan komitmen terhadap kemajuan pendidikan Islam.
Senada dengan itu, Kepala Bagian Tata Usaha Fakultas Tarbiyah, Bapak Juliadi, B.Sc., SE, juga menyampaikan ucapan selamat dan apresiasi yang mendalam atas pencapaian tersebut. “Kami keluarga besar Fakultas Tarbiyah merasa sangat bangga dan bersyukur atas capaian Bapak Dekan, Prof. Dr. Sutarto, yang telah resmi menyandang gelar Guru Besar. Ini bukan hanya kebanggaan pribadi, tetapi juga kebanggaan seluruh civitas akademika Fakultas Tarbiyah. Semoga gelar ini menjadi keberkahan dan motivasi untuk terus berkarya, membimbing, serta menginspirasi kami semua dalam menjalankan tugas dan pengabdian di dunia pendidikan,” ungkapnya penuh haru dan kebanggaan.
Dengan bertambahnya Guru Besar di Fakultas Tarbiyah, IAIN Curup kini semakin optimistis dalam melangkah menuju universitas Islam yang unggul dan bereputasi. Kehadiran Prof. Dr. Sutarto, S.Ag., M.Pd. sebagai Guru Besar bidang Sosiologi Pendidikan Islam diharapkan menjadi pendorong lahirnya berbagai inovasi akademik, penelitian sosial-keagamaan, dan kontribusi nyata terhadap pengembangan pendidikan Islam di Indonesia. Momentum ini bukan hanya perayaan atas pencapaian individu, tetapi juga cerminan kemajuan institusi yang terus bergerak maju dalam membangun peradaban ilmu berbasis nilai-nilai Islam.
![]()
0 Comments