512 Mahasiswa PPL VIII Fakultas Tarbiyah Resmi Dijemput: Penutup Manis Perjalanan Pengabdian di 80 Sekolah Tahun 2025

Pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Angkatan VIII Fakultas Tarbiyah IAIN Curup Tahun 2025 mencapai puncaknya dengan kegiatan penjemputan mahasiswa pada Rabu, 03 Desember 2025. Penjemputan dilakukan langsung oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) di sekolah atau madrasah masing-masing, menandai berakhirnya masa praktik mengajar yang telah berlangsung selama hampir tiga bulan. Sebanyak 512 mahasiswa dari 9 Program Studi resmi kembali ke kampus dengan membawa pengalaman berharga dari dunia pendidikan.
Tahun ini, mahasiswa PPL ditempatkan pada 80 sekolah dan madrasah di Kabupaten Rejang Lebong dan Kabupaten Kepahiang. Lokasi tersebut mencakup jenjang RA/TK, SD/MI, SMP/MTs, hingga SMA/SMK/MA. Keberagaman lokasi ini memberikan kesempatan luas bagi mahasiswa untuk mengasah keterampilan mengajar, memahami karakteristik peserta didik pada setiap jenjang, serta belajar beradaptasi dengan kultur lembaga pendidikan yang berbeda.
Ketua Panitia PPL VIII sekaligus Wakil Dekan I Fakultas Tarbiyah, Dr. Sakut Anshori, S.Pd.I., M.Hum, menyampaikan rasa syukurnya atas kelancaran seluruh kegiatan PPL tahun ini. Ia menilai bahwa keberhasilan pelaksanaan PPL merupakan hasil kerja sama harmonis antara mahasiswa, guru pamong, kepala sekolah, DPL, serta panitia PPL Fakultas Tarbiyah.
“Alhamdulillah, sejak dimulai pada 08 September 2025 hingga 03 Desember 2025, pelaksanaan PPL berjalan dengan sangat baik. Dengan penjemputan hari ini, maka secara resmi seluruh mahasiswa telah menyelesaikan tugas lapangannya. Selanjutnya tinggal pelaporan, baik laporan individu maupun kelompok, serta penilaian dari pamong dan DPL,” ujar Dr. Sakut. Ia menegaskan bahwa sikap disiplin dan komitmen mahasiswa sangat membantu kelancaran kegiatan PPL dari awal hingga akhir.
Menariknya, panitia PPL tahun ini juga melakukan inovasi dengan menerapkan sistem penilaian berbasis digital menggunakan Google Form. Langkah ini dinilai lebih efisien, cepat, dan sesuai tuntutan era digital. “Penilaian secara online memberikan kemudahan bagi pamong dan DPL untuk mengisi tanpa harus menumpuk berkas. Sistem ini juga memudahkan panitia dalam mendokumentasikan data penilaian secara lebih rapi dan akurat,” tambah Dr. Sakut.
Sementara itu, Dekan Fakultas Tarbiyah IAIN Curup, Prof. Dr. Sutarto, S.Ag., M.Pd, menyampaikan apresiasi mendalam atas terselesaikannya PPL Tahun 2025. Ia mengakui adanya beberapa keterbatasan akibat kebijakan efisiensi dari pemerintah pusat. Namun demikian, hal itu tidak menjadi penghalang bagi Fakultas Tarbiyah untuk tetap memastikan bahwa PPL sebagai mata kuliah wajib tetap terlaksana secara optimal.
“Kami sangat bersyukur PPL dapat berjalan dengan baik walaupun fasilitas dan anggaran mengalami penyesuaian. Semangat mahasiswa, dukungan sekolah, dan kerja keras semua pihak membuat kegiatan ini berjalan lancar. Yang terpenting, mahasiswa mendapatkan pengalaman nyata di lapangan yang tidak mereka temukan di ruang kuliah,” tegas Prof. Sutarto. Ia berharap pengalaman tersebut menjadi fondasi penting bagi mahasiswa untuk menjadi pendidik yang profesional dan berkarakter.
Dekan juga menambahkan bahwa interaksi langsung dengan siswa, guru pamong, serta lingkungan sekolah adalah pembelajaran yang tidak tergantikan. “Lapangan adalah guru terbaik. Di sana mahasiswa belajar mengelola kelas, merancang pembelajaran, mengatasi berbagai dinamika, dan membangun komunikasi dengan warga sekolah. Semua ini adalah bekal besar bagi masa depan mereka,” jelasnya.
Di sisi lain, salah satu Dosen Pembimbing Lapangan, Afrizal, M.Pd, turut membagikan kesan sekaligus harapannya setelah mendampingi mahasiswa selama PPL. Ia mengungkapkan bahwa mahasiswa tahun ini menunjukkan tingkat kesiapan yang sangat baik, mulai dari penyusunan perangkat mengajar hingga pelaksanaan pembelajaran di kelas.
“Saya bangga melihat perkembangan mahasiswa. Mereka mampu beradaptasi dengan kultur sekolah, bekerja sama secara profesional dengan guru pamong, dan berusaha memberikan pembelajaran yang kreatif kepada peserta didik. Semoga pengalaman ini menambah kepercayaan diri mereka dan memotivasi untuk terus mengembangkan kompetensi sebagai calon guru masa depan,” ujar Afrizal.
Dengan berakhirnya PPL VIII Tahun 2025, Fakultas Tarbiyah IAIN Curup berharap seluruh mahasiswa membawa pulang ilmu, pengalaman, dan karakter positif yang diperoleh selama mengajar di lapangan. Penjemputan ini bukan hanya penutup kegiatan, tetapi juga langkah awal menuju perjalanan akademik selanjutnya, termasuk penyusunan laporan dan penilaian akhir yang menjadi bagian penting dari penilaian mata kuliah PPL.
![]()
0 Comments