Sebanyak 513 mahasiswa IAIN Curup berhasil lolos seleksi administrasi untuk Beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah 2024. Pengumuman ini disampaikan oleh Panitia Seleksi melalui Surat Keputusan Nomor 05 Tahun 2024. Para mahasiswa yang lolos kini bersiap untuk menghadapi tahap wawancara yang akan dilaksanakan pada 17-18 September 2024, bertempat di Aula IAIN Curup. Dari 513 peserta yang terlibat, 364 di antaranya berasal dari Fakultas Tarbiyah, menjadikan fakultas ini sebagai peserta mayoritas dalam seleksi tersebut.
KIP Kuliah merupakan salah satu program beasiswa unggulan dari pemerintah yang bertujuan memberikan akses pendidikan tinggi kepada mahasiswa berprestasi dengan latar belakang ekonomi kurang mampu. Dalam seleksi tahun ini, Fakultas Tarbiyah IAIN Curup mendominasi dengan berbagai program studi yang mengirimkan mahasiswanya untuk berkompetisi. Prodi Pendidikan Agama Islam (PAI) mengirimkan jumlah peserta terbanyak, yaitu 103 mahasiswa, disusul oleh Prodi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) dengan 130 mahasiswa.
Wakil Dekan I Fakultas Tarbiyah, Dr. Sakut Anshori, S.Pd.I, M.Hum, menyatakan bahwa pencapaian ini menunjukkan tingginya kesadaran dan partisipasi mahasiswa Fakultas Tarbiyah dalam memanfaatkan peluang beasiswa. “Fakultas Tarbiyah secara konsisten mendorong mahasiswanya untuk tidak hanya unggul dalam prestasi akademik, tetapi juga aktif mencari peluang pendanaan pendidikan seperti KIP Kuliah. Ini adalah bentuk komitmen kami untuk memastikan mahasiswa memiliki akses yang lebih luas terhadap pendidikan tinggi yang berkualitas,” ujarnya.
Lebih lanjut, Dr. Sakut Anshori menjelaskan bahwa peran fakultas dalam memfasilitasi mahasiswa melalui bimbingan dan pendampingan dalam proses seleksi sangatlah penting. “Kami memastikan bahwa setiap mahasiswa yang memenuhi syarat mendapatkan panduan yang tepat terkait dokumen dan tahapan seleksi agar peluang mereka lebih besar. Proses ini adalah bentuk dukungan kami agar mahasiswa tidak hanya memenuhi syarat administratif, tetapi juga siap menghadapi tantangan wawancara,” tambahnya.
Sementara itu, Dekan Fakultas Tarbiyah, Dr. H. Sutarto, S.Ag., M.Pd., mengungkapkan rasa bangganya atas antusiasme mahasiswa dalam mengikuti seleksi KIP Kuliah. Menurutnya, beasiswa ini sangat penting bagi mahasiswa Fakultas Tarbiyah, mengingat sebagian besar dari mereka berasal dari keluarga dengan ekonomi menengah ke bawah. “Beasiswa ini tidak hanya meringankan beban ekonomi mahasiswa, tetapi juga memberi mereka kesempatan untuk fokus lebih baik dalam studi mereka. Partisipasi aktif dalam program seperti ini juga menunjukkan komitmen mahasiswa untuk terus berprestasi,” ujarnya.
Dr. Sutarto juga menekankan bahwa keberhasilan mahasiswa Fakultas Tarbiyah dalam mengikuti seleksi KIP Kuliah ini mencerminkan peran fakultas dalam memberikan pendidikan yang berorientasi pada keadilan sosial. “Kami di Fakultas Tarbiyah berkomitmen untuk menjadi jembatan bagi mahasiswa yang ingin meraih pendidikan tinggi tetapi terkendala finansial. Program beasiswa seperti KIP Kuliah ini sejalan dengan visi kami untuk memberikan pendidikan yang inklusif dan berkeadilan,” tambahnya.
Agus Ryan Oktori, M.Pd.I, Ketua Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI), turut memberikan pandangannya. Dengan 130 mahasiswa PGMI yang mengikuti seleksi, ia menilai bahwa antusiasme ini menunjukkan keinginan kuat mahasiswa untuk terus maju dan berprestasi. “Kami sangat bangga melihat betapa besarnya partisipasi mahasiswa PGMI dalam seleksi KIP Kuliah. Ini menunjukkan bahwa mereka memiliki tekad untuk menjadi pendidik yang profesional dan berdedikasi. Beasiswa ini akan sangat membantu mereka dalam menyelesaikan studi dengan lancar,” ungkap Agus Ryan.
Lebih jauh, Agus Ryan menekankan bahwa seleksi ini bukan hanya tentang meraih beasiswa, tetapi juga tentang mempersiapkan mahasiswa untuk menghadapi tantangan dunia pendidikan yang semakin kompleks. “Dengan memperoleh KIP Kuliah, mahasiswa akan lebih siap secara mental dan finansial dalam menempuh pendidikan mereka. Kami berharap mereka tidak hanya berfokus pada pencapaian akademis, tetapi juga pada pengembangan karakter dan kompetensi mereka sebagai calon pendidik,” tambahnya.
Program KIP Kuliah di IAIN Curup sendiri telah menjadi salah satu solusi strategis bagi mahasiswa dari keluarga kurang mampu untuk meraih pendidikan tinggi tanpa terkendala masalah ekonomi. Dalam beberapa tahun terakhir, program ini terus menunjukkan dampak positif, tidak hanya dalam mendukung keberlanjutan studi mahasiswa, tetapi juga dalam meningkatkan kualitas pendidikan di IAIN Curup secara keseluruhan. Fakultas Tarbiyah, dengan jumlah mahasiswa yang mendominasi dalam seleksi KIP Kuliah, semakin memperkuat posisinya sebagai salah satu fakultas unggulan di kampus tersebut.
Dengan semakin dekatnya tahap wawancara, seluruh peserta, termasuk mahasiswa dari Fakultas Tarbiyah, diharapkan dapat mempersiapkan diri sebaik mungkin. Para mahasiswa perlu memahami bahwa beasiswa ini bukan hanya sekedar bantuan finansial, tetapi juga merupakan peluang besar untuk mewujudkan cita-cita mereka dalam dunia pendidikan. Fakultas Tarbiyah IAIN Curup, melalui bimbingan dari para dosen dan pimpinan fakultas, terus berkomitmen memberikan dukungan penuh agar mahasiswanya sukses dalam seleksi KIP Kuliah ini.