Mahasiswi Prodi Tadris Bahasa Inggris IAIN Curup Berpartisipasi dalam Konferensi Internasional IconELT 2024: Inovasi dalam Pengajaran Bahasa Inggris dan Tantangan Abad 21

Dua mahasiswi Program Studi Tadris Bahasa Inggris Fakultas Tarbiyah IAIN Curup, Nesa Salsabilla dan Suci Permata Sari, berhasil menorehkan prestasi akademik dengan berpartisipasi sebagai presenter pada International Conference on English Language Teaching (IconELT) 2024. Acara bergengsi ini diselenggarakan oleh Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris UIN Sunan Ampel Surabaya, mengusung tema besar “Transformative ELT: Innovation, Autonomy, and 21st-Century Skills”. Nesa dan Suci berkesempatan menjadi bagian dari diskusi ilmiah berskala internasional ini setelah melalui proses seleksi yang ketat berdasarkan kualitas dan bobot skripsi mereka.

Ibu Jumatul Hidayah, M.Pd, selaku Ketua Program Studi Tadris Bahasa Inggris Fakultas Tarbiyah, menyampaikan kebanggaannya terhadap prestasi yang dicapai oleh kedua mahasiswinya. Menurut beliau, partisipasi ini menunjukkan komitmen Prodi Tadris Bahasa Inggris dalam mendukung inovasi dan riset dalam bidang pendidikan bahasa. “Kami sangat bangga atas pencapaian Nesa dan Suci. Ini bukan hanya keberhasilan individu, tetapi juga pencerminan kualitas pembelajaran di prodi kami yang terus berusaha menghadirkan inovasi dalam pengajaran Bahasa Inggris,” ungkapnya.

Wakil Dekan I Fakultas Tarbiyah, Dr. Sakut Anshori, S.Pd.I, M.Hum, turut memberikan apresiasi terhadap pencapaian ini. Dalam pernyataannya, Dr. Sakut menekankan bahwa kontribusi Nesa dan Suci dalam konferensi ini membuktikan bahwa lulusan IAIN Curup mampu bersaing di tingkat nasional dan internasional. “Partisipasi mereka di IconELT 2024 adalah bukti nyata bahwa mahasiswa IAIN Curup memiliki potensi besar dalam mengembangkan inovasi pembelajaran, khususnya di era globalisasi dan tantangan abad 21,” tuturnya.

Nesa Salsabilla mempresentasikan artikel ilmiah dengan judul “The Effect of Using Flipped Classroom Strategy Mediated by Learning Management System on Students’ Reading Comprehension (A Quantitative Study in SMA 2 Rejang Lebong)”. Penelitian ini mengeksplorasi efektivitas strategi pembelajaran flipped classroom yang dimediasi oleh sistem manajemen pembelajaran (LMS) dalam meningkatkan pemahaman membaca siswa. Tema ini sangat relevan dalam pengajaran bahasa Inggris yang semakin berkembang seiring dengan kemajuan teknologi.

Sementara itu, Suci Permata Sari membawakan presentasi dengan judul “An Analysis of Teacher’s Gestures in Facilitating Student’s Vocabulary Mastery at SMP N 1 Rejang Lebong (A Mixed Methods Sequential Explanatory Research Design)”. Penelitiannya berfokus pada penggunaan gerakan tubuh guru dalam membantu siswa menguasai kosakata, sebuah pendekatan yang menunjukkan pentingnya komunikasi non-verbal dalam pengajaran bahasa bagi siswa usia muda.

Menurut Jumatul Hidayah, keterlibatan mahasiswa dalam ajang internasional seperti IconELT 2024 merupakan langkah strategis dalam meningkatkan kualitas akademik dan memperluas wawasan mahasiswa. “Kami berharap mahasiswa kami semakin terpapar dengan inovasi-inovasi terbaru di bidang pengajaran bahasa. Konferensi ini menjadi wadah bagi mereka untuk tidak hanya membagikan hasil penelitian mereka, tetapi juga belajar dari para pakar lainnya,” lanjut beliau.

Setelah melalui proses seleksi yang ketat, kedua mahasiswi tersebut dinyatakan lolos untuk menjadi presenter di konferensi yang dilaksanakan secara daring mulai tanggal 11 hingga 13 September 2024. Pengalaman ini tentunya menjadi peluang besar bagi Nesa dan Suci untuk mengasah keterampilan akademik serta menjalin jaringan profesional di bidang pendidikan bahasa Inggris.

Nesa dan Suci, ketika ditemui, menyampaikan bahwa pengalaman ini memberikan banyak manfaat, baik dari segi pengetahuan maupun pengembangan diri. “Mengikuti IconELT 2024 adalah pengalaman berharga bagi kami. Kami dapat bertemu dengan banyak presenter dari seluruh Indonesia dan mempelajari berbagai pendekatan baru dalam pengajaran bahasa,” ujar Nesa. “Kami juga sangat bangga karena hasil karya kami diapresiasi dan bisa dipresentasikan di level internasional,” tambah Suci.

Selain itu, keduanya juga akan mendapatkan sertifikat presenter dari UIN Sunan Ampel Surabaya, yang tentunya akan menjadi nilai tambah dalam perjalanan akademik mereka ke depan. “Sertifikat ini akan menjadi bukti bahwa kami telah berkontribusi di konferensi internasional, dan kami berharap ini bisa menjadi motivasi bagi mahasiswa lainnya untuk terus berkarya,” tutup Nesa dan Suci dengan penuh semangat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *