Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Angkatan VII Tahun 2024. Acara yang berlangsung di Aula Harun Ar-Rasyid, Gedung Perpustakaan IAIN Curup, ini bertujuan untuk menyamakan persepsi mengenai pelaksanaan dan penilaian PPL yang akan segera dimulai. Kegiatan dimulai tepat pukul 09.00 WIB dengan pembacaan Kalam Illahi oleh Zeren Anitasari, mahasiswi Program Studi Manajemen Pendidikan Islam (MPI).
Dekan Fakultas Tarbiyah, Dr. H. Sutarto, S.Ag., M.Pd., membuka acara secara resmi. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya peran DPL dalam membimbing mahasiswa selama PPL. “Dosen Pembimbing Lapangan harus mampu menjalankan tugasnya dengan profesionalisme yang tinggi. Bimbingan yang diberikan tidak hanya bersifat administratif, tetapi juga harus mendukung pengembangan kompetensi mahasiswa secara komprehensif,” ujar Dr. Sutarto. Beliau juga menekankan bahwa PPL adalah tahap krusial dalam pembentukan calon pendidik yang handal, sehingga kualitas bimbingan yang diberikan oleh DPL harus menjadi prioritas utama.
Setelah pembukaan oleh Dekan, acara dilanjutkan dengan diskusi interaktif yang dipimpin oleh Ketua Panitia PPL Tahun 2024, Dr. Sakut Anshori, S.Pd.I, M.Hum., yang juga menjabat sebagai Wakil Dekan I. Dr. Sakut menjelaskan tujuan utama dari briefing ini adalah untuk menyelaraskan visi dan strategi antara panitia, DPL, dan sekolah-sekolah tempat pelaksanaan PPL. “Keselarasan dalam penilaian dan pembimbingan akan memastikan bahwa seluruh mahasiswa mendapatkan pengalaman PPL yang setara dan berkualitas,” jelas Dr. Sakut.
Diskusi berlangsung dengan sangat dinamis. Beberapa DPL aktif memberikan masukan dan bertanya terkait teknis pelaksanaan PPL. Bapak Siswanto, M.Pd., mengajukan pertanyaan mengenai izin mahasiswa yang mungkin mengalami kendala di lokasi PPL tertentu. Cik Din, M.Pd., menekankan perlunya penjelasan lebih rinci terkait mekanisme pelaporan hasil PPL. Dr. Baryanto, M.Pd., MMdan Dr. Muhammad Idris, S.Pd.I., MA juga turut serta dalam diskusi, mengungkapkan pandangan mereka tentang pentingnya monitoring yang efektif selama PPL berlangsung.
Salah satu isu yang menjadi fokus dalam diskusi adalah bagaimana DPL dapat mendukung mahasiswa dalam mengatasi tantangan yang mungkin mereka hadapi di lapangan. Ibu Dr. Hj. Jumira Warlizasusi, M.Pd., salah satu DPL yang hadir, mengangkat topik terkait beban tambahan yang mungkin dihadapi mahasiswa, seperti tugas-tugas diluar kegiatan PPL utama. Ia menekankan perlunya koordinasi yang baik antara mahasiswa dan DPL untuk memastikan bahwa tanggung jawab mereka tetap terfokus pada tujuan utama PPL.
Dalam diskusi, Dr. Sakut juga memberikan penekanan pada pentingnya evaluasi yang objektif dan menyeluruh. “Penilaian harus mencakup seluruh aspek kegiatan mahasiswa, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, hingga hasil akhirnya. Setiap DPL harus memahami kriteria penilaian dengan baik agar tidak terjadi bias atau ketidakadilan dalam proses evaluasi,” tegasnya.
Acara briefing ini dihadiri oleh 93 orang DPL yang berasal dari 93 lokasi atau sekolah yang akan menjadi tempat pelaksanaan PPL Tahun 2024. Kehadiran mereka menunjukkan komitmen yang kuat untuk mendukung suksesnya PPL tahun ini. Para DPL diberikan panduan yang jelas mengenai peran mereka selama masa PPL, termasuk bagaimana mereka harus memberikan umpan balik yang konstruktif kepada mahasiswa.
Dengan berakhirnya briefing ini, Fakultas Tarbiyah IAIN Curup berharap bahwa seluruh DPL memiliki pemahaman yang lebih baik mengenai peran mereka dan siap untuk memberikan bimbingan yang optimal kepada mahasiswa. Briefing ini menjadi langkah awal yang penting dalam memastikan bahwa PPL Tahun 2024 dapat berjalan dengan lancar dan memberikan manfaat yang maksimal bagi mahasiswa dalam mengembangkan keterampilan profesional mereka.