Dalam rangka pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Angkatan VII Tahun 2024, Fakultas Tarbiyah IAIN Curup telah melaksanakan Supervisi I selama lima hari berturut-turut di 93 lokasi yang tersebar di berbagai sekolah. Kegiatan ini dilakukan berdasarkan Surat Tugas Rektor IAIN Curup yang ditandatangani oleh Wakil Rektor I, Dr. Yusefri, M.Ag, dengan Nomor: 343/In.34/R/Kp.02.3/08/2024 dan 344/In.34/R/Kp.02.3/08/2024, tertanggal 19 Agustus 2024.
Supervisi I ini dilaksanakan oleh tim Panitia PPL Fakultas Tarbiyah secara serentak sebagai bagian dari persiapan pelaksanaan PPL yang akan dimulai pada 2 September 2024 hingga 2 Desember 2024. Dalam kesempatan tersebut, tim supervisi bertugas untuk menyampaikan pemberitahuan resmi dan memastikan bahwa seluruh perizinan dari instansi terkait telah diterima oleh pihak sekolah yang akan menjadi lokasi PPL.
Ketua Panitia PPL, Dr. Sakut Anshori, S.Pd.I, M.Hum, menjelaskan bahwa supervisi ini memiliki tujuan utama untuk memastikan kesiapan sekolah dalam menerima mahasiswa peserta PPL. “Supervisi I ini penting untuk memberikan pemberitahuan resmi kepada sekolah-sekolah bahwa mulai 2 September 2024, mahasiswa Fakultas Tarbiyah IAIN Curup akan melaksanakan PPL. Kami juga memastikan bahwa pihak Fakultas telah memperoleh izin dari instansi terkait untuk pelaksanaan PPL ini,” ujar Dr. Sakut.
Lebih lanjut, Dr. Sakut juga menekankan bahwa kegiatan supervisi ini adalah bentuk komitmen Fakultas Tarbiyah dalam menjalin komunikasi yang baik dengan sekolah mitra, sehingga proses PPL dapat berjalan dengan lancar dan tanpa hambatan. “Kami ingin memastikan bahwa setiap sekolah yang terlibat dalam PPL ini memiliki kesiapan maksimal, baik dari sisi sarana maupun koordinasi dengan pihak Fakultas,” tambahnya.
Sekretaris Panitia PPL, Bapak Hastha Purna Putra, M.Pd. Kons, turut memberikan laporan hasil dari Supervisi I yang telah dilakukan. Menurutnya, sebagian besar sekolah menyambut baik rencana pelaksanaan PPL ini dan siap memberikan bimbingan terbaik kepada mahasiswa. “Hasil supervisi menunjukkan bahwa mayoritas sekolah menerima kehadiran mahasiswa dengan tangan terbuka dan berkomitmen untuk mendukung mereka dalam proses pembelajaran di lapangan,” kata Hastha.
Namun, dalam proses supervisi ini, ditemukan bahwa ada satu sekolah yang tidak dapat menerima mahasiswa PPL dari Fakultas Tarbiyah IAIN Curup. Sekolah tersebut mengalami overload tenaga pengajar dan telah memiliki mahasiswa PPL dari universitas lain. “Kami segera mengambil langkah antisipatif dengan menggantikan lokasi PPL yang tidak bisa menerima mahasiswa tersebut dengan sekolah lain yang siap menjadi mitra,” jelas Hastha.
Langkah cepat yang diambil oleh Panitia PPL ini menunjukkan kesiapan mereka dalam mengatasi tantangan yang mungkin muncul selama proses pelaksanaan PPL. Dengan penggantian lokasi yang dilakukan secara cepat dan tepat, diharapkan seluruh mahasiswa peserta PPL tetap dapat menjalankan tugas mereka dengan baik tanpa adanya kendala.
Selain itu, Panitia PPL juga terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk memastikan bahwa seluruh proses persiapan berjalan sesuai rencana. “Kami selalu siap untuk menindaklanjuti setiap kendala yang muncul, agar pelaksanaan PPL tahun ini bisa berjalan lancar dan mencapai tujuan yang diharapkan,” pungkas Hastha.
Dengan berakhirnya Supervisi I ini, Fakultas Tarbiyah IAIN Curup optimis bahwa pelaksanaan PPL Tahun 2024 akan berjalan sukses. Supervisi ini bukan hanya sebagai formalitas, tetapi sebagai upaya nyata dalam memastikan bahwa mahasiswa memiliki lingkungan yang kondusif untuk mengembangkan kompetensi profesional mereka di bidang pendidikan.
tags: IAIN Curup, Humas IAIN Curup