Survey Lokasi Kewirausahaan Mahasiswa Fakultas Tarbiyah IAIN Curup: Menggali Potensi Lokal dan Membangun Mental Entrepenur

Curup, 06 Juni 2024 – Berdasarkan Surat Tugas Dekan Fakultas Tarbiyah IAIN Curup Nomor: 644/In.34/FT/PP.00.9/05/2024 Tanggal 05 Juni 2024, Panitia kegiatan kewirausahaan mahasiswa Fakultas Tarbiyah melakukan survey lokasi untuk kegiatan kewirausahaan di beberapa titik strategis di Kepahiang dan Curup. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Wakil Dekan I Fakultas Tarbiyah, Dr. Sakut Anshori, S.Pd.I, M.Hum dan Ketua Panitia, Bapak Hasta Purna Putra, M.Pd. Kons.

Dalam rangka mempersiapkan mahasiswa Fakultas Tarbiyah menjadi wirausaha yang kompeten, tujuh lokasi UMKM dan lembaga pendidikan dipilih sebagai sasaran survey. Lokasi-lokasi tersebut meliputi UMKM Marning di Desa Bukit Barisan, UMKM Tahu Bulat di Desa Bukit Barisan, UMKM Keripik Ubi Kayu di Kabawetan, UMKM Rengginang di Kampung Bogor, UMKM Kue Semprong “Putri Husna” di Curup Utara, PAUD dan Kursus Bahasa Inggris “Exco” di Curup Tengah, serta RA dan Rumah Tahfidz Ar-Rifa’i di Curup Tengah.

Tujuan dari survey ini adalah untuk menilai kelayakan dan kecocokan tempat usaha yang akan dijadikan lokasi kegiatan kewirausahaan mahasiswa. Kegiatan ini diharapkan dapat mendukung kompetensi mahasiswa, baik secara praktis maupun teoritis, serta menumbuhkan mental dan keinginan mahasiswa untuk menjadi entrepenur di masa depan.

Di Desa Bukit Barisan, tim survey mengunjungi UMKM Marning dan UMKM Tahu Bulat. Kedua UMKM ini dikenal dengan produk makanan ringan yang banyak diminati oleh masyarakat lokal. Tim melakukan penilaian terhadap proses produksi, manajemen usaha, dan potensi pasar yang ada.

Selanjutnya, tim bergerak ke Kabawetan untuk mengunjungi UMKM Keripik Ubi Kayu. Usaha ini merupakan salah satu ikon kuliner lokal yang telah menembus pasar regional. Tim mengamati teknik pengolahan, strategi pemasaran, serta inovasi produk yang diterapkan oleh pemilik usaha.

Di Kampung Bogor, Kepahiang, tim survey mengunjungi UMKM Rengginang. Produk tradisional ini masih mempertahankan cara produksi manual yang khas. Tim menilai bagaimana teknologi sederhana dapat dioptimalkan untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas produk tanpa menghilangkan nilai tradisionalnya.

Kunjungan berikutnya adalah UMKM Kue Semprong “Putri Husna” di Curup Utara. Usaha kue ini telah lama menjadi favorit masyarakat karena cita rasanya yang khas. Tim melihat proses produksi, distribusi, dan inovasi yang telah dilakukan oleh pengusaha lokal ini untuk bertahan di tengah persaingan pasar.

Tidak hanya fokus pada UMKM, tim survey juga mengunjungi PAUD dan Kursus Bahasa Inggris “Exco” di Curup Tengah. Lembaga pendidikan ini diharapkan dapat menjadi tempat bagi mahasiswa untuk mengembangkan kemampuan berwirausaha di bidang pendidikan, terutama dalam mengelola lembaga pendidikan dan kursus.

Terakhir, tim mengunjungi RA dan Rumah Tahfidz Ar-Rifa’i di Curup Tengah. Lembaga ini memberikan pendidikan agama dan hafalan Al-Qur’an. Tim menilai bagaimana manajemen pendidikan dan keuangan dijalankan, serta peluang bisnis yang dapat dikembangkan dari lembaga pendidikan berbasis agama.

Ketua Panitia kegiatan kewirausahaan mahasiswa Fakultas Tarbiyah, Bapak Hasta Purna Putra, M.Pd. Kons, menyatakan bahwa kegiatan survey ini sangat penting untuk melihat langsung potensi dan tantangan yang ada di lapangan. “Melalui kegiatan ini, mahasiswa diharapkan dapat belajar dari praktik nyata, memahami dinamika bisnis, dan mendapatkan inspirasi untuk menjadi wirausaha yang sukses,” ujarnya.

Dengan dilaksanakannya survey ini, Fakultas Tarbiyah IAIN Curup berharap dapat menciptakan generasi muda yang tidak hanya berkompeten secara akademik, tetapi juga memiliki semangat kewirausahaan yang tinggi. Kegiatan ini merupakan langkah awal untuk mendorong mahasiswa agar siap menghadapi dunia usaha dan berkontribusi dalam pengembangan ekonomi lokal.

 

tags: IAIN Curup, Humas IAIN Curup

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *